Tiga Instansi Kabupaten Banjar Bersinergi Lindungi Generasi Muda: P4GN Sasar Ratusan Siswa SMPN 1 Martapura
Martapura, [29 September 2025] – Upaya serius Pemerintah Kabupaten Banjar dalam mencegah bahaya narkotika di kalangan pelajar diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kegiatan ini menyasar ratusan siswa SMP Negeri 1 Martapura dan menghadirkan kolaborasi tiga instansi utama: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.
Acara yang berlangsung di Aula SMPN 1 Martapura ini diikuti oleh 87 siswa-siswi dari kelas VII hingga IX. Kepala Sekolah SMPN 1 Martapura, Bapak Yatim Dwi Margono, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi ini.
“Sekolah adalah benteng pertama bagi anak-anak kita. Dengan hadirnya Kesbangpol, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan, kita memastikan bahwa para siswa mendapatkan edukasi yang komprehensif, tidak hanya tentang bahaya narkoba, tetapi juga cara mengatasinya dari sisi hukum, kesehatan, dan mental,” ujar Yatim Dwi Margono.
Kupas Tuntas dari Tiga Sudut Pandang
Sosialisasi ini dirancang interaktif dengan pembagian materi berdasarkan keahlian instansi:
- Kesbangpol Kabupaten Banjar fokus memberikan pemahaman mengenai Kebijakan P4GN di tingkat daerah serta pentingnya peran pelajar sebagai agen perubahan anti narkoba. “Jangan pernah coba-coba, karena narkoba adalah ancaman yang merusak masa depan kalian. Segera laporkan jika melihat indikasi peredaran gelap di lingkungan sekitar,” tegas perwakilan dari Kesbangpol.
- Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar memaparkan dampak mengerikan narkotika dari aspek medis dan psikologis. Disampaikan bahwa kerusakan saraf akibat narkoba bersifat permanen dan memengaruhi kualitas hidup secara drastis. Narasumber juga menekankan bahwa rehabilitasi adalah jalan keluar bagi korban, bukan hukuman.
- Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar menyoroti pentingnya peran aktif guru dan lingkungan sekolah dalam pengawasan dan pembentukan karakter siswa. “Dinas Pendidikan berkomitmen menciptakan sekolah yang nyaman dan positif, sehingga siswa tidak mencari pelarian di hal-hal negatif seperti narkoba,” kata perwakilan Dinas Pendidikan.
Para siswa terlihat serius mengikuti materi, dan sesi tanya jawab dipenuhi dengan pertanyaan seputar ciri-ciri pengguna dan prosedur pelaporan.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Komitmen Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar) oleh perwakilan siswa, guru, dan ketiga instansi. Diharapkan, langkah preventif ini dapat membekali siswa SMPN 1 Martapura dengan pengetahuan dan daya tangkal yang kuat untuk menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.